-- - --

Saturday, October 31, 2009

'THIS IS IT', Melihat Hari-Hari Terakhir Michael Jackson


Pemain: Michael Jackson

Berita kematian Michael Jackson memang mengguncang dunia. Rencana come back-nya dengan menggelar residency show di O2 Arena, London seketika pupus dan satu-satunya yang tersisa dari sang raja pop ini adalah potongan-potongan rekaman dokumentasi selama Michael dan para kru konser This Is It berlatih mempersiapkan acara penting ini.

Kalaupun ada yang sangat diinginkan para fans mendiang Michael Jackson jelas adalah melihat hari-hari terakhir idola mereka saat mempersiapkan konser yang sedianya akan menjadi pembuktian bahwa Michael tetaplah seorang raja di dunia hiburan. Dari dokumentasi yang dibuat AEG Live, terkumpul rekaman video sepanjang 100 jam yang mencakup proses latihan dan persiapan Michael menghadapi konser This Is It.

Sutradara Kenny Ortega mencoba meramu 80 jam rekaman video itu menjadi sebuah dokumentasi tentang hari-hari terakhir Michael saat ia mencurahkan seluruh tenaganya untuk membuat konser ini jadi sebuah konser yang tak akan terlupakan sepanjang zaman.

Awalnya video yang direkam ini hanyalah untuk keperluan dokumentasi persiapan residency show namun dengan meninggalnya Michael Jackson maka potongan-potongan momen yang terekam ini kemudian dirangkai menjadi sebuah full feature film berdurasi kurang lebih 112 menit. Ini jelas bukan pekerjaan yang mudah karena video itu memang tidak dibuat berdasarkan konsep apa pun. Namun untuk masalah yang satu ini, sepertinya Kenny Ortega, yang menjadi sutradara dan empat orang editor: Don Brochu, Brandon Key, Tim Patterson dan Kevin Stitt tak mengalami banyak kesulitan.

Kenny sanggup merangkai potongan video ini berdasarkan satu benang merah yang mengikatnya menjadi satu kesatuan. Visi ini kemudian diwujudkan para editor yang dengan sangat teliti merangkai potongan video ini menjadi satu kesatuan dan tak terlihat bahwa video-video yang dirangkai ini sebenarnya diambil secara acak. Satu benang merah yang mengikat adalah sang mega bintang sendiri, Michael Jackson.

THIS IS IT bisa jadi akan menjadi sebuah kontradiksi. Di satu sisi film ini tak lebih dari sekedar rangkaian penampilan Michael Jackson yang diselipi beberapa adegan off stage sementara di sisi lain, film ini seolah mengungkap lebih dalam tentang siapa Michael di belakang panggung dan bagaimana perfeksionis ini begitu memperhatikan masalah detail.

Kapanlagi.com

Wednesday, October 28, 2009

9', Musnahnya Sebuah Bangsa



Pemain: Jennifer Connelly, John C. Reilly, Elijah Wood, Crispin Glover, Christopher Plummer, Martin Landau

Oleh: Fatchur Rochim

Di sebuah dunia paralel, ada sembilan makhluk hidup yang bernama sesuai dengan urutan angka dengan 1 (Christopher Plummer) sebagai pemimpinnya. Hidup kesembilan makhluk ini tak pernah tenang karena mereka selalu diburu robot ganas yang selalu siap memburu mereka untuk mengambil jiwa mereka.

9 menjalin persahabatan dengan 5 (John C. Reilly) yang hanya memiliki satu mata. Suatu ketika, dua sahabat ini meninggalkan tempat persembunyian untuk mencari 2 (Martin Landau) yang sempat menyelamatkan 9 sebelum ia bergabung dengan kelompok yang dipimpin oleh 1 ini.

Saat sedang membongkar-bongkar barang di antara reruntuhan 9 dan 5 dikejutkan oleh munculnya robot ganas yang siap mengambil jiwa mereka. 9 sadar bahwa mereka tak bisa selamanya lari dari robot ganas ini dan sudah saatnya mereka melawan agar terbebas dari ancaman yang selama ini menghantui hidup mereka.

Di saat yang sama, 9 juga sadar bahwa ia tak mungkin melawan robot ini dengan kekuatan fisik. Harus ada cara cerdik untuk bisa mengalahkan sang pencabut nyawa ini agar mereka bisa melanjutkan hidup mereka di planet yang kini telah dihancurkan oleh robot ini.

Keinginan mengulang kesuksesan memang tak bisa disalahkan walaupun pada kenyataannya tak semua pengulangan bisa menghasilkan lebih baik. Dalam kasus film berjudul 9 ini justru itulah yang terjadi. Saat pertama kali muncul dalam perebutan piala Oscar tahun 2005, film animasi pendek berdurasi sekitar 11 menit ini memang cukup menghebohkan walaupun waktu itu tak berhasil merebut piala Oscar.

Berhasil meyakinkan Tim Burton Timur Bekmambetov untuk menjadi produser, Shane Acker, sang sutradara lantas membuat konsep untuk membawa film pendek ini ke format full feature. Karena pengaruh Burton dan Bekmambetov pula Acker berhasil merekrut nama-nama besar seperti Elijah Wood, Jennifer Connelly hingga Martin Landau. Sayang hasilnya tak terlalu memuaskan.

Secara visual, tak ada masalah pada film ini. Para animator berhasil menuangkan suasana post apocalyptic ke dalam bentuk animasi yang memikat. Kebanyakan kritikus film pun sepertinya setuju dengan pendapat ini dan setidaknya nilai ini masih sanggup mengangkat film ini sedikit di atas batas standar, tapi tak lebih dari itu. Masalah yang dihadapi film ini sebenarnya adalah penjabaran karakter yang terasa terlalu tipis. Akibatnya, para pengisi suara pun tak bisa berbuat banyak

Album Kurang Diminati, Bono Kecewa



Rabu, 28 Oktober 2009 09:38
Lihat Biografi U2
Bono


Pentolan grup band U2, Bono mengaku kecewa dengan jebloknya penjualan album terbaru band ini NO LINE ON THE HORIZON, ia bersikukuh kalau proses rekamannya terlalu 'menantang.'Meski berhasil terjual satu juta copy sejak dirilis awal tahun ini, NO LINE ON THE HORIZON hanya menghasilkan dua single, di mana keduanya tak berhasil masuk jajaran 10 besar chart lagu Inggris.


Bono yang tak terima, menyalahkan selera pembeli yang buruk, karena mereka cenderung memilih lagu pop sederhana daripada musik rock sejati.

Dalam wawancara dengan Spinner.com yang dikutip Contactmusic, penyanyi kondang ini mengatakan, "Kami tidak benar-benar masuk dalam sikap itu dan kami merasa album ini sejenis spesies yang langka, dan kami sudah semestinya mencapainya secara total dan menciptakan dengan mood serta perasaan, dan sebuah awal, tengah dan akhir. Aku menduga kami telah membuat karya yang sedikit menantang bagi masyarakat yang tumbuh dengan diet bintang pop."

dikutip : Kapanlagi.com

Usai Keliling Dunia, Coldplay Rilis Album Kelima




London: Menyusul sukses yang diraih album terdahulu, grup band beraliran rock alternatif dari Inggris Coldplay berancang-ancang menelurkan album kelima. Namun para penggemarnya harus bersabar, rencana ke dapur rekaman akan dilakukan setelah tur konser keliling dunia, akhir November nanti.

Salah seorang anggota manajemen Coldplay membenarkan rencana peluncuran album kelima itu. "Mereka memiliki banyak ide selama tur. Dan, mereka akan membuat demo setelah semua personelnya segar kembali," ujarnya seperti dikutip The Sun, baru-baru ini.

Sebelumnya, grup musik yang digawangi Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion itu menuai sukses melalui empat albumnya, yakni Parachutes (2000), A Rush of Blood to The Head (2002), X & Y (2005), dan Viva la Vida or Death and All His Friends (2008). Total penjualan album band yang melejit lewat sejumlah hits seperti Yellow, The Scientist, dan Fix You itu, mencapai 33,9 juta kopi. Dan, mereka berharap meraih sukses serupa di album kelimanya nanti.

dikutip dari Liputan6.com

Monday, October 26, 2009

Review of Knowing


Length: 121 min
Rated: PG-13
Distributor: Summit Entertainment
Release Date: 2009-03-20

Starring: Nicolas Cage, Rose Byrne, Chandler Canterbury, Terry Camilleri, Ben Mendelsohn, Adrienne Pickering, Angie Diaz, Liam Hemsworth

Directed by Alex Proyas
Produced by Todd Black, Jason Blumenthal, Steve Tisch
Written by Ryne Douglas Pearson, Juliet Snowden, Stiles White, Stuart Hazeldine

Visit the movie's Official Site!
Reviewed by Katey Rich : 2009-03-22




Nicolas Cage has brought us plenty of crazy movies in the past few years, but Knowing is a doozy of an entirely different level. Dark City and I, Robot director Alex Proyas peppers his take on the disaster movie with a whole host of other genre elements, including ghost stories, conspiracy thrillers and a dash of whacked-out sci-fi. The five credited writers, Proyas included, may deserve the blame for this mishmash, but Proyas clearly thinks he's presenting us with some kind of directorial vision. Maybe you'll have better luck than I did with figuring out what that vision is.

The movie that's been advertised in the trailers, in which cynical astrophysicist John Koestler (Nicolas Cage) discovers a mysterious set of numbers that may predict the end of the world, is really only the half of it. Maybe only a quarter of it. The movie opens in the 1950s, with a The Omen type prologue about a troubled little girl named Lucinda (Lara Robinson) who scrawls down the numbers and puts them in her elementary school's time capsule. 50 years later John's son Caleb (Chandler Canterbury) is a student at the same school when they open the capsule, and he's already hearing some of the same voices that plagued Lucinda when he receives her message.

Caleb is convinced it might mean something, and soon John is too, staying up all night circling the numbers and detecting a telltale pattern-- they reveal the exact location, date and death toll of every major disaster of the last 50 years. In psychology this typically a symptom of schizophrenia, but in Knowing, John is soon proved right when he witnesses a plane crash, and realizes there are two disasters left on the list-- one of them possibly the big one. He eventually tracks down Lucinda's daughter Diana (Rose Byrne) and granddaughter Abby, and has them running around the Boston area trying to avoid the apocalypse while also trying to stop it.

The movie's two action set pieces, heavily promoted in the trailers, are about as different in skill as it gets. The plane crash is filmed in a single tracking shot that follows John as he walks through the wreckage, both harrowing and thrilling in its realism. On the other hand, a subway derailment in a poorly recreated Manhattan subway station is filmed so frenetically and without any sense of rhythm that it feels more like a visual assault than an experience. Both sequences, incidentally, suck every ounce of fun out witnessing the destruction, completely removing that visceral thrill in disaster movies of seeing a familiar part of the world destroyed.

Because, it seems, Knowing isn't really a disaster movie, or at least wants to pretend it isn't. The numbers conspiracy theory gives way to end-of-days prophecies and some creepy blonds that Caleb dubs "the Whisper People," and if I told you what ending that all led to, you wouldn't believe me anyway. As Knowing gets increasingly preposterous, and Cage's stony deadpan acting seems even sillier in context, a kind of slack-jawed joy may overtake you. How on earth did this movie get made? How did anyone involved think they had a story worth telling? And, as always, what is Nicolas Cage thinking?

---

---